Riyanta Ajak Masyarakat Bantu Bawaslu Awasi Pemilu 2024

30-11-2023 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR RI Riyanta dalam foto bersama usai pertemuan dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR ke Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan terkait Persiapan Pemilu 2024, Rabu (29/11/2023). Foto: Eki/nr

 

PARLEMENTARIA, Makassar - Anggota Komisi II DPR mengajak masyarakat Sulawesi Selatan membantu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Riyanta di sela-sela pertemuan dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR ke Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan terkait Persiapan Pemilu 2024, Rabu (29/11/2023). 


“Tolong masyarakat Sulawesi Selatan agar bisa membantu Bawaslu. Kalau ada hal-hal yang kurang pas bisa melakukan satu tindakan pencegahan maupun tindakan-tindakan yang sifatnya menuju pada penegakan hukum,” ajak Riyanta.


Riyanta mencontohkan, jika ada oknum penyelenggara negara seperti TNI, Polri, ASN atau perangkat desa yang bersikap atau berbuat sesuatu yang tidak netral, maka masyarakat bisa langsung memviralkan sikap atau tindakan penyelenggara negara tersebut.

 


Jika ada oknum penyelenggara negara seperti TNI, Polri, ASN atau perangkat desa yang bersikap atau berbuat sesuatu yang tidak netral, maka masyarakat bisa langsung memviralkannya.


“Ini dalam rangka membantu agar proses-proses penyelenggaraan Pemilu ini agar berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Prinsipnya, Pemilu ini harus berjalan sesuai dengan aturan yang telah kita sepakati,” imbuh Riyanta.


Dalam kesempatan yang sama, Riyanta juga menekankan dan mengingatkan pentingnya stabilitas selama dan setelah penyelenggaraan Pemilu 2024. Menurutnya, stabilitas merupakan satu hal yang perlu dijaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


“Baik itu stabilitas keamanan, kemudian hukum, sosial, politik dan ekonomi. Intinya di sana ketika kita berkaitan dengan Pemilu yang berkaitan dengan kekuasaan politik. Ini kan yang berjalan setiap lima tahun sekali,” tegas Riyanta.


Terakhir, Riyanta menegaskan bahwa di antara partai politik yang saat ini akan berkontestasi dalam Pemilu 2024 tidak ada persoalan apa pun. Tidak seperti yang kerap dibingkai oleh media massa. “Oleh karena itu peran kawan-kawan media sebisa mungkin tidak menimbulkan kegaduhan. Intinya stabilitas itu paling penting,” terangnya. (eki/aha)

BERITA TERKAIT
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...
Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Bahan Revisi UU Pemilu
03-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang...